Ayo Kawan – Mulai 1 Februari 2025, Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, membuka program pemeriksaan kesehatan gratis yang ditujukan kepada warga yang tengah merayakan ulang tahun mereka. Program ini, yang merupakan salah satu inisiatif strategis dari Presiden Prabowo Subianto, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan rutin tanpa menunggu gejala penyakit muncul.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan, mengungkapkan bahwa layanan ini telah tersedia di 11 puskesmas di seluruh Kota Mataram. Ia mengimbau agar masyarakat memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal, sebagai langkah antisipasi untuk mendeteksi gejala atau potensi penyakit serius sejak dini.
Emirald menambahkan bahwa meskipun layanan kesehatan di puskesmas di Kota Mataram sudah sepenuhnya gratis, program pemeriksaan kesehatan bagi yang berulang tahun ini sedikit berbeda. Masyarakat yang merayakan ulang tahun dapat memanfaatkan layanan kesehatan meskipun mereka tidak sedang mengalami gejala sakit. Layanan ini memungkinkan warga untuk mengecek kondisi kesehatan mereka secara menyeluruh, termasuk memeriksa kesehatan mulut dan gigi.
Selain itu, layanan ini juga menawarkan pemeriksaan laboratorium untuk mengukur kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol dalam tubuh. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak awal, sebelum penyakit tersebut berkembang menjadi lebih serius.
Emirald juga menjelaskan bahwa meskipun layanan diberikan saat ulang tahun, warga tidak diwajibkan untuk datang tepat pada hari ulang tahunnya. Mereka dapat memanfaatkan layanan ini hingga satu bulan setelah hari ulang tahun mereka. Sebagai contoh, bagi warga yang berulang tahun pada bulan Januari 2025 atau sebelum program dimulai, mereka masih dapat mendapatkan layanan kesehatan gratis ini hingga 30 Maret 2025.
Namun, masyarakat yang ingin memanfaatkan program ini diwajibkan untuk mengunduh aplikasi “Satu Sehat” terlebih dahulu, lalu melakukan registrasi sesuai petunjuk yang tertera. Setelah registrasi berhasil, masyarakat akan menerima notifikasi sebagai acuan untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis sesuai dengan kategori usia mereka.
Untuk mengantisipasi tingginya minat masyarakat terhadap layanan ini, pihak Dinas Kesehatan telah menetapkan kuota maksimal 10 orang per hari untuk setiap puskesmas. Hal ini dilakukan agar pelayanan tetap berjalan dengan lancar dan tidak terjadi penumpukan. Emirald meyakinkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memadai untuk memastikan layanan ini dapat diberikan dengan baik.
Keuntungan dari program ini antara lain sebagai wadah edukasi kesehatan dan pemetaan risiko penyakit yang mungkin dialami oleh masyarakat. Pemeriksaan kesehatan secara rutin, setidaknya sekali dalam setahun, memungkinkan warga untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini. Ini akan mempermudah penanganan dan pengobatan yang lebih cepat apabila ditemukan gejala penyakit yang berbahaya.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar lebih sering mengunjungi fasilitas kesehatan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya datang ke puskesmas ketika sakit, tetapi juga untuk mengikuti berbagai program kesehatan yang ada, seperti senam bersama atau edukasi tentang deteksi dini penyakit.
Emirald mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis ini sebagai “kado” dari pemerintah, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup sehat warga Kota Mataram. Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan lebih aktif dalam menjaga kesehatannya secara keseluruhan.