Viral Cekcok di SPBU Biringkanaya, Begini Kronologi Lengkapnya

Viral Cekcok di SPBU Biringkanaya, Begini Kronologi Lengkapnya

Ayo Kawan – Sebuah video yang menunjukkan perselisihan antara seorang pengendara mobil Toyota Yaris dengan petugas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Biringkanaya viral di media sosial. Kejadian ini menimbulkan beragam reaksi dari warganet, yang penasaran dengan penyebab terjadinya insiden tersebut. Pihak SPBU pun memberikan klarifikasi mengenai kejadian ini, yang disebut sebagai kesalahpahaman antara operator SPBU dan konsumen.

Manajer SPBU Biringkanaya, Fajar, menjelaskan bahwa perselisihan ini bermula saat seorang pengendara mobil Suzuki Yaris merah memasuki area SPBU dengan cara menggeber gas kendaraannya. Tindakan tersebut dinilai memicu ketegangan di lokasi pengisian bahan bakar.

Berdasarkan penuturan Fajar, operator SPBU saat itu mengarahkan pengendara ke mesin pompa yang kosong agar antrean tetap tertib. Namun, pengendara tersebut terlihat tidak menerima arahan yang diberikan. Pengendara dikabarkan merasa tidak nyaman dengan perlakuan operator, yang membuat situasi semakin memanas.

Saat BBM mulai diisikan ke tangki kendaraan, pengendara yang bersangkutan masih menunjukkan sikap tidak puas. Meski demikian, operator tetap menjalankan tugasnya sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di SPBU. Kesalahpahaman antara operator dan konsumen pun diduga menjadi penyebab utama dari ketegangan yang terjadi.

Terkait dengan video yang beredar luas, Fajar juga menegaskan bahwa tidak ada tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh pihak operator SPBU terhadap konsumen. Justru dalam rekaman yang tersebar, terlihat bahwa operatorlah yang mengalami tindakan tidak menyenangkan. Fajar menyebut bahwa salah satu operator sempat mengalami cekikan di bagian leher serta menerima ucapan kasar dari pengendara tersebut.

Pihak SPBU pun telah melakukan konfirmasi kepada Pertamina terkait insiden ini. Dari hasil komunikasi yang dilakukan, kejadian ini sepenuhnya dianggap sebagai kesalahpahaman yang seharusnya tidak perlu diperpanjang.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena memperlihatkan bagaimana komunikasi yang kurang baik dapat memicu konflik di tempat umum. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan menghormati petugas yang menjalankan tugasnya agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

By admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *