Shopee dan Mitra Logistik Gelar Pelatihan Digital untuk UMKM Jelang Ramadhan
Ayo Kawan – Shopee Indonesia, bekerja sama dengan sejumlah mitra logistik seperti Anteraja, JNE, Pos Indonesia, dan SiCepat, mengadakan pelatihan bisnis digital bagi ratusan UMKM binaan mereka. Program ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah dalam memanfaatkan lonjakan transaksi belanja online selama bulan Ramadhan, yang selalu menjadi momen penting bagi pertumbuhan bisnis.
Pelatihan ini diselenggarakan melalui program Kampus UMKM Shopee Kelas Online yang berlangsung pada 10-14 Maret 2025. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan materi mengenai berbagai strategi pemasaran digital, cara mengoptimalkan toko online, pemanfaatan kampanye promosi, penggunaan iklan Shopee, serta berbagai fitur e-commerce yang dapat membantu meningkatkan performa bisnis mereka.
Daniel Minardi, selaku Director of Business Partnership Shopee Indonesia, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk meningkatkan daya saing UMKM, terutama dalam menghadapi periode Ramadhan yang selalu membawa peningkatan permintaan pasar. Menurutnya, momentum Ramadhan merupakan waktu yang tepat bagi UMKM untuk meningkatkan performa bisnis mereka. Dengan adanya kerja sama antara Shopee dan mitra logistik, pelatihan ini diharapkan mampu memberikan wawasan yang bermanfaat bagi para pelaku usaha kecil dalam mengembangkan bisnis mereka.
Sementara itu, Sebastianus Waryanto, yang menjabat sebagai VP Growth & Customer Experience Anteraja, menyatakan bahwa dengan strategi pemasaran yang tepat, UMKM dapat lebih efektif dalam memanfaatkan kebiasaan belanja masyarakat selama bulan puasa. Hal serupa juga disampaikan oleh Eri Palgunadi, SVP Marketing Group Head JNE, yang menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar UMKM.
Dukungan terhadap program pelatihan ini juga datang dari Vice President Marketing Retail Business Pos Indonesia, Ari Kusumo Wibowo. Ia berharap bahwa para peserta dapat memperoleh keterampilan digital yang dapat mereka terapkan dalam bisnis sehari-hari. Hal yang sama diungkapkan oleh Commercial & Strategy Director SiCepat, Jianwei Low, yang menekankan bahwa pelatihan ini menjadi peluang besar bagi UMKM untuk mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif dan terstruktur.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari berbagai testimoni yang diberikan. Windha, seorang pemilik UMKM hijab asal Pekalongan, menyampaikan bahwa dirinya kini lebih memahami strategi optimalisasi bisnis setelah mengikuti pelatihan tersebut. Sementara itu, Wahyudi, seorang pengusaha fashion pria dari Bogor, merasa mendapatkan wawasan baru mengenai berbagai fitur Shopee yang dapat membantu meningkatkan kinerja toko online miliknya.
Kampus UMKM Shopee Kelas Online merupakan bagian dari inisiatif Shopee yang telah dijalankan sejak 2021 untuk mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia. Program ini diperkenalkan dalam format online pada 13 Februari 2025, sehingga memungkinkan UMKM dari 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia untuk mengikuti pelatihan ini dengan mudah dan gratis. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha kecil yang mampu bersaing di era digital dan mengoptimalkan peluang bisnis mereka, terutama di momen penting seperti Ramadhan.
