Ronald Tannur Jelaskan Hubungannya dengan Dini Sera di Persidangan

Ayo Kawan – Terpidana kasus pembunuhan, Gregorius Ronald Tannur, kembali mengungkapkan keterkaitannya dengan almarhumah Dini Sera Afrianti dalam sidang lanjutan yang digelar di Jakarta. Sidang tersebut merupakan bagian dari kasus dugaan pemufakatan jahat berupa suap dalam penanganan perkara Ronald di tingkat kasasi serta gratifikasi yang terjadi dalam rentang waktu 2012 hingga 2022. Kasus ini juga menyeret mantan pejabat Mahkamah Agung, Zarof Ricar, sebagai terdakwa.

Dalam persidangan, salah satu hakim anggota, Sigit Herman Binaji, menanyakan secara langsung mengenai hubungan Ronald dengan Dini. Kepada majelis hakim, Ronald menyatakan bahwa dirinya dan Dini tidak memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih.

Ronald menjelaskan bahwa hubungan mereka hanya sebatas teman dekat dan profesional. Ia mengakui memang pernah memiliki kedekatan dengan Dini, tetapi hubungan tersebut tidak sampai ke tahap berpacaran seperti yang banyak diberitakan di media.

Hakim kemudian menanyakan lebih lanjut mengenai perbedaan antara teman dekat dengan pacar, mengingat banyaknya pemberitaan yang menyebutkan bahwa Dini adalah kekasihnya. Mendengar pertanyaan tersebut, Ronald hanya membenarkan bahwa memang ada informasi yang beredar demikian. Namun, ketika kembali ditanya apakah Dini bisa disebut sebagai kekasihnya, ia secara tegas menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar.

Saat memberikan keterangan lebih lanjut, Ronald kembali menegaskan bahwa dirinya dan Dini hanya menjalin hubungan sebagai teman dekat yang memiliki kedekatan khusus. Ia bahkan menyebut bahwa hubungan tersebut bisa dikategorikan sebagai Teman Tapi Mesra (TTM) atau yang dalam istilah lain dikenal sebagai Friends with Benefits (FWB).

Ketika hakim meminta penjelasan lebih lanjut mengenai istilah tersebut, Ronald menyatakan bahwa ia tidak begitu memahami bagaimana mendefinisikan hubungan mereka dalam bahasa yang lebih umum. Namun, ia menjelaskan bahwa dirinya dan Dini memang sering menghabiskan waktu bersama. Hubungan mereka lebih dari sekadar teman biasa, tetapi tidak sampai pada tingkat hubungan romantis yang umumnya terjadi dalam pacaran.

Hakim kemudian menanyakan berapa lama kedekatan antara keduanya berlangsung. Ronald menjelaskan bahwa hubungan tersebut hanya berlangsung sekitar dua setengah bulan. Ia bertemu dan mulai mengenal Dini pada pertengahan April 2024. Selama periode itu, mereka sempat menjalin kedekatan hingga awal Juli 2024. Namun, setelah itu, mereka tidak lagi memiliki hubungan.

Ronald juga menambahkan bahwa setelah hubungan mereka berakhir, dirinya lebih banyak menghabiskan waktu di Jakarta karena pekerjaan, sementara Dini tetap tinggal di Surabaya. Dengan demikian, intensitas pertemuan mereka semakin berkurang hingga akhirnya tidak lagi memiliki keterikatan.

Pernyataan Ronald dalam sidang ini menegaskan bahwa hubungan yang ia miliki dengan Dini tidak seperti yang banyak diberitakan. Meskipun keduanya memiliki kedekatan dalam waktu tertentu, hubungan tersebut tidak sampai ke tahap pacaran seperti yang banyak diasumsikan oleh publik.