Gubernur DKI Jakarta Tunjuk 15 Staf Khusus dari Kalangan Profesional

Ayo Kawan – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, telah menetapkan 15 orang staf khusus (stafsus) yang berasal dari berbagai bidang profesional. Mereka dibagi ke dalam tujuh bidang dengan tugas spesifik guna membantu kelancaran pemerintahan di Jakarta.

Dalam pernyataannya di Jakarta pada Senin, Pramono menjelaskan bahwa staf khusus tersebut dipilih berdasarkan keahlian masing-masing. Ia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, daftar lengkap nama stafsus akan diumumkan secara resmi. Jabatan koordinator staf khusus diberikan kepada Prof. Firdaus Ali, seorang akademisi dari Universitas Indonesia yang juga dikenal sebagai pakar lingkungan dan tata kelola air.

Posisi wakil koordinator dipercayakan kepada Yustinus Prastowo, seorang ahli kebijakan fiskal yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani. Selain itu, Nirwono Yoga yang memiliki keahlian dalam tata kota juga turut masuk dalam jajaran staf khusus. Sementara itu, Chico Hakim ditunjuk untuk menangani bidang komunikasi publik.

Pramono menjelaskan bahwa pemilihan staf khusus dilakukan berdasarkan kebutuhan pemerintah provinsi dalam berbagai aspek, termasuk isu-isu keagamaan dan sosial yang memerlukan perhatian khusus. Ia menegaskan bahwa kehadiran para stafsus ini akan sangat membantu dirinya beserta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, dalam menjalankan tugas kepemimpinan mereka.

Sebelumnya, Pramono juga memastikan bahwa staf khusus gubernur akan difasilitasi oleh negara, mengingat peran mereka yang strategis dalam mendukung roda pemerintahan di Jakarta. Ia menegaskan bahwa penunjukan staf khusus ini telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga tidak menyalahi aturan yang ada.

Penunjukan staf khusus ini diharapkan dapat memperkuat kinerja pemerintahan Jakarta, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan perkotaan yang semakin kompleks. Dengan latar belakang keahlian yang dimiliki masing-masing stafsus, berbagai kebijakan yang diambil nantinya diharapkan lebih efektif dan tepat sasaran.