BNPT Harapkan Bimbingan BPK Berlanjut untuk Optimalkan Pencegahan Terorisme

BNPT Harapkan Bimbingan BPK Berlanjut

Ayo Kawan – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan harapannya agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terus memberikan bimbingan sebagai auditor negara. Hal ini dilakukan untuk memastikan berbagai upaya dalam pencegahan terorisme dapat berjalan secara optimal dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, menyampaikan bahwa peran BPK sangat penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas keuangan lembaga, terutama karena tugas BNPT berlandaskan pada Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Entry Meeting Pemeriksaan atas Laporan Keuangan BNPT Tahun 2024 yang berlangsung di Sentul, Jawa Barat, pada Selasa (4/2).

Eddy Hartono menegaskan bahwa apresiasi tinggi diberikan kepada BPK atas arahan dan petunjuk yang selama ini telah diberikan kepada BNPT. Ia juga berharap bimbingan dari lembaga auditor negara tersebut dapat terus dilanjutkan, khususnya dalam mengelola laporan keuangan yang berkaitan dengan program-program pencegahan terorisme.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2018, pemerintah memiliki kewajiban untuk melakukan berbagai langkah pencegahan terorisme. Beberapa upaya yang harus dijalankan mencakup kesiapsiagaan nasional, kontra-radikalisasi, dan deradikalisasi. Oleh karena itu, ia menilai bahwa pengelolaan keuangan yang baik sangat diperlukan agar program-program tersebut dapat berjalan secara efektif dan mencapai hasil yang maksimal.

Sementara itu, Pimpinan Pemeriksaan Keuangan I BPK, Nyoman Adhi Suryadnyana, menegaskan bahwa kegiatan entry meeting ini merupakan bentuk komunikasi antara BPK dengan kementerian atau lembaga negara. Ia menyampaikan bahwa komunikasi yang baik sangat diperlukan untuk memastikan seluruh laporan keuangan negara dapat diaudit dengan benar dan sesuai dengan prinsip transparansi.

Nyoman juga menjelaskan bahwa dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan khusus kepada BNPT terkait pengelolaan keuangan. Saat melaporkan rencana entry meeting kepada Presiden, ia mendapatkan tiga poin utama yang menjadi perhatian, yakni pentingnya pencatatan keuangan negara yang benar, kewajiban meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), serta penguatan deradikalisasi dan pencegahan radikalisme di Indonesia.

Kepala BNPT menyambut baik kedatangan jajaran Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I BPK ke Kantor Pusat BNPT. Ia menyatakan bahwa sinergi antara BNPT dan BPK sangat diperlukan agar setiap program yang telah dirancang dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tidak mengalami kendala dari segi pengelolaan keuangan.

Sebagai simbol dimulainya pemeriksaan atas laporan keuangan tahun 2024, Kepala BNPT menerima surat tugas pemeriksaan dari BPK di akhir acara. Dengan diterimanya surat tugas tersebut, pemeriksaan resmi dimulai dan diharapkan dapat berjalan dengan lancar, sehingga BNPT dapat terus meningkatkan efektivitas dalam menjalankan program-program pencegahan terorisme di Indonesia.

Melalui kerja sama yang erat antara BNPT dan BPK, diharapkan berbagai langkah strategis yang telah dirancang dapat terealisasi secara maksimal. Selain itu, penguatan pengawasan terhadap penggunaan anggaran juga menjadi salah satu kunci utama dalam mendukung keberhasilan program kontra-radikalisasi dan deradikalisasi yang menjadi fokus utama BNPT.

By admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *