Kemkomdigi dan Amazon Kuiper Jajaki Kolaborasi untuk Perluas Konektivitas Digital di Indonesia

0

Ayo Kawan – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus berupaya meningkatkan konektivitas digital di seluruh Indonesia dengan mengajak Amazon Kuiper, salah satu pemain industri satelit orbit rendah (Low Earth Orbit/LEO), untuk bekerja sama dan beroperasi di Tanah Air. Langkah ini diharapkan dapat membantu memperluas akses internet, terutama di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang hingga kini masih mengalami keterbatasan infrastruktur digital.

Dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik keterlibatan Amazon Kuiper dalam upaya perluasan konektivitas digital di Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah terbuka terhadap berbagai bentuk investasi serta teknologi baru yang mampu mendukung peningkatan akses internet di berbagai daerah.

Penjajakan kerja sama dengan Amazon Kuiper dilakukan sebagai salah satu strategi untuk mengatasi kesenjangan digital yang masih terjadi di banyak wilayah terpencil. Infrastruktur backbone berupa kabel serat optik yang menjadi tulang punggung konektivitas digital tidak dapat menjangkau seluruh pelosok negeri. Oleh karena itu, keberadaan satelit orbit rendah dinilai bisa menjadi solusi yang efektif dalam menyediakan akses internet di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh teknologi konvensional.

Dalam kesempatan yang sama, Global Head of Licensing and International Regulatory Affairs Amazon Project Kuiper, Gonzalo de Dios, menyatakan bahwa pihaknya memahami tantangan konektivitas yang masih dihadapi oleh masyarakat di berbagai daerah terpencil. Oleh karena itu, Amazon Kuiper berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lokal dalam menghadirkan layanan internet yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.

Kemkomdigi juga berencana untuk memfasilitasi proses perizinan serta diskusi teknis yang diperlukan guna memastikan kelancaran implementasi proyek ini. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta diyakini akan membantu jutaan masyarakat di wilayah 3T dalam mendapatkan akses internet yang lebih optimal. Dengan adanya konektivitas yang lebih baik, berbagai sektor seperti ekonomi digital, pendidikan, dan layanan kesehatan juga akan mendapatkan manfaat yang signifikan.

Teknologi satelit yang dihadirkan melalui kolaborasi ini nantinya dapat memperkuat ekosistem digital hingga ke tingkat desa. Selain itu, keberadaan internet yang lebih merata akan berkontribusi pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), peningkatan layanan pemerintah digital, serta perluasan akses pendidikan dan layanan kesehatan berbasis daring.

Menkomdigi menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan setiap warga negara memiliki akses yang setara terhadap teknologi digital, tanpa terkecuali. Dengan adanya investasi serta inovasi dari sektor swasta, proses transformasi digital di Indonesia diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan menciptakan lebih banyak peluang bagi masyarakat. Sebagai penutup, ia menambahkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas jangkauan internet, tetapi juga untuk menciptakan perubahan yang berdampak positif terhadap berbagai aspek kehidupan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *