Indonesia Konsisten Dukung Palestina, Tolak Perubahan Demografi dan Percepat Bantuan Kemanusiaan

0

Ayo Kawan – Indonesia kembali menegaskan sikapnya dalam mendukung Palestina di tengah konflik yang masih berlangsung. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menekankan bahwa Indonesia menolak segala bentuk upaya yang dapat mengubah demografi Palestina dan tetap berkomitmen dalam memperjuangkan Solusi Dua Negara sebagai penyelesaian konflik Palestina-Israel.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Senin (17/3). Dalam pernyataan itu, ia menegaskan bahwa Indonesia akan terus berperan aktif dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina, baik melalui jalur diplomasi, bantuan kemanusiaan, maupun dukungan terhadap rekonstruksi Gaza pasca-konflik.

Dukungan Indonesia terhadap Palestina juga menjadi topik utama dalam pertemuan Sugiono dengan Utusan Khusus Presiden Palestina, Mahmoud Al-Habbash, yang berlangsung di Jakarta pada hari yang sama. Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu kemanusiaan turut dibahas, terutama terkait dampak buruk yang ditimbulkan oleh kebuntuan negosiasi gencatan senjata. Selain itu, upaya percepatan rekonstruksi di Gaza juga menjadi perhatian utama, mengingat banyaknya infrastruktur yang rusak akibat konflik berkepanjangan.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap Palestina, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi kemanusiaan dan lembaga filantropi. Salah satu upaya nyata yang sedang dilakukan adalah pengiriman lebih banyak bantuan ke Gaza, termasuk pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Sugiono menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan ini diharapkan dapat membantu warga Gaza yang terdampak konflik, terutama perempuan dan anak-anak yang membutuhkan layanan medis mendesak.

Sementara itu, Mahmoud Al-Habbash menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan konsisten Indonesia terhadap perjuangan Palestina. Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan kemanusiaan yang telah diberikan kepada rakyat Palestina, khususnya bagi masyarakat Gaza yang mengalami kesulitan akibat serangan dan blokade yang terus berlanjut. Selain itu, ia berharap agar kerja sama dalam penyaluran bantuan kemanusiaan dapat terus diperkuat melalui koordinasi yang lebih erat dengan Pemerintah Otoritas Palestina.

Salah satu proyek kemanusiaan besar yang saat ini sedang disiapkan oleh Indonesia adalah pembangunan RSIA Indonesia di Gaza. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Aqsa Working Group (AWG), rumah sakit yang digagas oleh masyarakat Indonesia ini dijadwalkan mulai dibangun pada April 2025.

Menurut rencana, RSIA Indonesia di Gaza akan didirikan di atas lahan seluas 5.000 meter persegi yang merupakan tanah wakaf dari Kementerian Kesehatan Palestina. Lokasinya berada di dekat Rumah Sakit Anak Al-Rantisi, sebuah fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan parah akibat serangan.

Rumah sakit ini akan dibangun dengan berbagai fasilitas penting, termasuk 100 tempat tidur rawat inap, ruang gawat darurat, ICU, ruang persalinan, kamar bedah, serta layanan rawat jalan dan laboratorium. Proyek ini diperkirakan menelan biaya hingga Rp402 miliar, dan diharapkan dapat menjadi solusi bagi kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat Gaza yang selama ini sangat terbatas.

Dukungan Indonesia terhadap Palestina terus diperkuat, baik melalui jalur diplomasi maupun bantuan nyata di lapangan. Dengan adanya pembangunan rumah sakit ini, diharapkan masyarakat Gaza dapat memperoleh akses kesehatan yang lebih baik, terutama bagi perempuan dan anak-anak yang paling rentan terkena dampak konflik.

Sikap tegas Indonesia dalam menolak perubahan demografi Palestina serta komitmennya dalam mendukung Solusi Dua Negara menjadi bukti bahwa Indonesia tetap berada di garis depan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Langkah konkret seperti pembangunan rumah sakit ini juga menunjukkan bahwa dukungan yang diberikan bukan hanya sebatas pernyataan, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Palestina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *